Konsisten Donk !!!

assalamu'alaikum

selamat sore dunia !

hmh, ternyata memang sulit bersikap istiqomah dalam segala sesuatu, salut deh buat orang yang selalu bisa bersikap istiqomah, eh btw dalam bahas indonesia apa ya istiqomah itu, oya konsisten, oke kita pake bahasa itu mulai kalimat kedepan.

apaan sih konsisten? kalo menurut bahas indonesia yang saya tahu, konsisten berarti sikap dimana sesorang memiliki pendirian yang teguh terhadap sesuatu, nah kalo menurut saya lagi, ternyata memang sikap konsisten ini mengandung unsur kepercayaan terhadap yang dia percayai, ya nggak mungkin khan kita keukueh terhadap sesuatu tanpa kita percaya pada sesuatu itu tersbut.

duuh tambah njelimet nih kata-katanya, jadi gini deh contohnya, misalnya kita punya best friend, dia punya pribadi yang baik, nah suatu saat dia menjadi calon ketua BEM, atau ketua apa aja deh, ketua RT juga boleh, nah kita sebagai temannya yang sudah tahu bagaimana pribadi teman kita tersebut milih dia untuk jadi ketua BEM / RT,

tahu-tahu ada yang nawarin kebon pisang seluas 100 meter persegi, asal kita milih calon nomor dua, bukan teman kita, sayangnya kita tetep ga mau berubah pendirian, kita tetep pilih temen kita karena kita sudah kenal dan percaya sama teman kita itu. menurut saya sih sikap itu boleh dinamakan sikap konsisten, berarti bener donk ya, bahwa konsisten itu ada unsul kenal dan percaya terhadap objek kita. terus kenapa kalo gitu ?

nggak ada apa-apa sih sebenernya, cuma saya terkadang heran dengan sikap penguasa saat ini, kok ya perbuatan poligami yang jelas-jelas dibolehkan oleh al-qur'an, malah dicaci-maki habis-habisan, lha masalah selingkuhan anggota dewan yang benar-benar menyalahi aturan kok malah ditanggapi dengan reaksi yang adem-ayem aja, kalau mau ditilik lebih jauh kok sepertinya memang kebijakan penguasa kini nggak konsisten yah, dari arah pembangunan yang nggak fokus, lalu pemberantasan korupsi yang terkesan tebang-pilih, dsb

bukan apa-apa, saya cuma takut bangsa ini nanti menjadi bangsa yang selalu dibelit masalah internal, lha wong orang sudah kebulan, kita malah masih aja rebutan kursi dewan, kan nggak lucu tho, belajar bersikap konsisten yuk, dimulai dari yang paling kecil yaitu diri sendiri . . .

dalam tulisan kali ini saya nggak mau mengkritik siapa-siapa kok, cuma ingin merefleksikan diri sendiri aja, ternyata memang saya belum termasuk orang yang konsisten, kalo memang ada yang kesel karena tulisan ini silahkan saja di kritik, tapi dengan cara yang baik dan kritik yang membangun yah . . .

wassalam